Naskah pidato ini disusun untuk memberikan semangat kepada anak Indonesia agar mampu menjadi anak yang hebat dengan meneladani Ibu Raden Ajeng Kartini, khususnya untuk anak PAUD dan SD. "Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!"Raden Adjeng Kartini - Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya" Begitulah kutipan yang luar biasa dari sebuah buku karya Ibu Kartini. Menjadi pribadi yang pemberani tidak hanya bermodalkan "nekat" saja. Namun, membutuhkan "modal" yang mumpuni, dan perlu dikembangkan sejak anak berusia dini. Naskah pidato ini akan memberikan pemahaman kepada anak Indonesia, agar mampu menjadi anak yang hebat. Hebat seperti apa? Semua akan disampaikan secara lengkap di dalam naskah pidato ini. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Topik: Memperingati Hari Kartini - Usia 2-3 Tahun Naskah Pidato Kata dan salam pembuka Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah dab Bapak/Ibu Guru dan teman-teman yang saya sayangi, Sebelumnya, izinkan saya mengucapkan sebuah pantun. Pagi-pagi kulihat Pak TaniSiap memanen dengan petaniHati ku senang di pagi ini,Bisa berkumpul di hari kartini Makna Hari Kartini Teman-teman terkasih, Ibu guru ingin bertanya. Apa yang teman-teman ketahui tentang Ibu Kartini? (Ajak anak berinteraksi) Benar sekali jawaban teman-teman. Beliau adalah seorang pahlawan wanita yang memiliki karakter baik, hebat, dan sangat luar biasa. Meski pada zaman beliau, wanita dipandang sebagai sosok yang lemah. Namun, dengan keberanian, beliau bisa mengubah cara berpikir banyak orang dan bisa membuktikan bahwa wanita juga memiliki banyak potensi yang berguna untuk membangun bangsa. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan Tentu saja, keberanian Ibu Kartini bukan keberanian yang abal-abal atau hanya bermodalkan nekat saja. Ibu Kartini memiliki keberanian karena ia tahu bahwa ia memperjuangkan hal yang baik. Hal ini juga didukung dengan sifat-sifat Ibu Kartini yang dikenal baik oleh banyak orang. Perjuangan atau maksud yang baik yang didukung oleh kepribadian yang baik dari orang yang memperjuangkannya akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Kemendikdasmen dan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bapak Menteri Pendidikan sedang mencanangkan program Anak Indonesia Hebat. Program ini bertujuan untuk membentuk anak Indonesia, tidak hanya menjadi anak yang cerdas, tapi juga sehat dan berkarakter, sehingga memiliki daya juang dan mampu bersaing di dalam lingkup bangsa dan lingkup dunia. Lalu, bagaimana caranya menjadi anak yang hebat? Pentingnya rajin belajar Pertama, kita harus menjadi anak yang rajin. Rajin belajar memang sangat penting. Namun, rajin seperti teladan Ibu Kartini tidak hanya rajin belajar. Kita juga perlu menjadi anak yang rajin dalam memanfaatkan waktu dengan baik, agar berguna bagi orang lain, terutama bagi orang-orang terdekat kita. Siapa saja hayoo? (Ajak siswa berinteraksi) Pentingnya beribadah Kedua, kita harus rajin beribadah. Ibu Kartini tumbuh menjadi pribadi yang baik karena ia memiliki iman dan takwa kepada Tuhan. Kita semua juga perlu menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, dengan rajin berdoa, beribadah, dan melakukan hal yang baik sesuai dengan ajaran agama yang kita imani. Baca juga: MUDAH DINYANYIKAN! Inilah 6 Lagu Tema Kebangsaan dengan Nada Lagu Anak PAUD Tempo Dulu Pentingnya berolahraga Ketiga, kita harus rutin berolahraga. Olahraga akan membuat tubuh kita sehat dan jauh dari penyakit. Tubuh yang sehat akan membuat kita selalu semangat dan bergembira dalam melakukan aneka aktivitas, termasuk belajar, bermain, dan beribadah. Pentingnya bermasyarakat Keempat, kita harus bermasyarakat. Ibu Kartini gemar hidup bersosialisasi. Teman-teman Ibu Kartini ada banyak, tidak hanya teman dari Indonesia. Namun, beliau juga berteman dengan orang luar negeri. Kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi akan membuat keterampilan kita dalam berempati, berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan sesama terus berkembang. Selain itu, kita juga perlu memiliki sikap peduli. Bila ada teman atau saudara yang sedang kesusahan, kita perlu menolong dan memberikan bantuan. Pentingnya gemar belajar Kelima, kita harus berani bermimpi dan berjuang seperti Ibu Kartini. Beliau punya mimpi yang besar, yaitu meningkatkan kualitas wanita Indonesia melalui jalur pendidikan. Bersyukurlah, bila pada saat ini teman-teman memiliki kesempatan bersekolah. Manfaatkanlah kesempatan bersekolah sebagai sarana belajar mengembangkan diri. Tidak hanya agar teman-teman tumbuh menjadi anak yang pintar. Namun, juga berkarakter mulia dan mengembangkan aneka potensi. Salam dan kata penutup Teman-teman, kita semua pasti bisa menjadi Anak Indonesia Hebat! Mari kita terus berjuang dan berusaha dengan penuh semangat, agar kelak teman-teman bisa menjadi orang yang berguna dan bisa mencapai segala cita-cita. Terima kasih,Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Salam sejahtera bagi kita semua. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan "Habis gelap terbitlah terang." (Raden Ajeng Kartini - Letters of a Javanese Princess, 1911) Semoga contoh naskah pidato di atas bisa menginspirasi anak-anak Indonesia, khususnya anak PAUD dan SD, agar semakin tumbuh menjadi anak yang hebat dan bisa menjadi pemenang dalam banyak hal, termasuk dalam menggapai cita-cita serta mengalahkan segala rintangan dalam bentuk kemalasan, mudah menyerah, mudah diadu domba, dan lainnya. Meskipun setiap perjuangan terasa “gelap”, karena perlu mengorbankan waktu, keringat, tenaga, kesenangan pribadi, dan lainnya, kita harus percaya bahwa setiap pengorbanan itu adalah langkah untuk menggapai masa depan yang lebih cerah dan bangsa Indonesia yang semakin maju serta indah di mata dunia. Marbel TK & PAUD: Teman Bermain si Kecil yang Keren dan Kekinian Sumber referensi Kartini, Raden Adjeng. Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya, 1911 [1] Kartini, Raden Adjeng. Habis Gelap Terbitlah Terang, 1911. J.H. Abendanon. [2] Freepik.com. Close up portrait little girl thai traditional dress [3]
Kebiasaan baik sejak dini membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Dengan menerapkan 7 kebiasaan positif setiap hari, anak-anak dapat belajar disiplin, mandiri, dan lebih siap menghadapi masa depan. Baca juga:Contoh Naskah Pidato Bertema Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Awal Semester 2 untuk PAUD / TK:\ Pembiasaan 1: Bangun pagi Bangun pagi membuat kita bersemangat dan menghindari keterlambatan. Selain itu, udara pagi yang segar baik untuk kesehatan tubuh. Aktifkan alarm secara mandiri Putar lagu yang ceria dan penuh semangat Merapikan tempat tidur setelah bangun Mandi dan bersiap dengan pakaian yang rapi Menyapa Ayah Bunda dan saudara dengan senyuman Baca juga:Bangun Pagi: Apa Manfaatnya Bagi Si Kecil? Apa Peran Orang Tua? Mengapa Penting untuk Anak Indonesia Hebat? Pembiasaan 2: Beribadah Beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan dan membuat hati lebih tenang. Kebiasaan ini juga mengajarkan kita untuk bersyukur dan berbuat baik kepada sesama. Berdoa sebelum dan setelah bangun tidur atau sebelum makan Mengikuti ibadah atau doa bersama keluarga Mengucap syukur atas hari yang diberikan Tuhan Membaca atau mendengarkan cerita tentang tokoh agama atau kitab suci Mengucapkan kata-kata baik dan penuh kasih kepada teman. Baca juga:Cara Orang Tua Mengajarkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat 2025 Sesuai Anjuran Kemendikdas Pembiasaan 3: Berolahraga Berolahraga membuat tubuh sehat, kuat, dan lebih berenergi. Dengan tubuh yang bugar, kita bisa belajar dan bermain dengan lebih baik. Melakukan peregangan ringan setelah bangun tidur Bermain di luar rumah seperti bersepeda atau berlari Mengikuti olahraga yang disukai, seperti senam atau renang Berjalan kaki saat pergi ke tempat yang dekat Melatih gerakan sederhana seperti melompat atau menari (bisa diiringi musik). Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Kegemaranku, Aku Suka Berolahraga - Kurikulum Merdeka Belajar Pembiasaan 4: Makan sehat dan bergizi Makan sehat memberikan energi dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Makanan bergizi juga membantu perkembangan otak dan pertumbuhan yang optimal. Sarapan dengan makanan sehat, seperti sayur dan buah Mengurangi makanan yang terlalu manis atau berminyak Minum air putih yang cukup setiap hari Menghabiskan makanan tanpa membuang-buangnya Membantu menyiapkan makanan sehat bersama keluarga. Baca juga:RPP / Modul Ajar PAUD Tema Diriku Subtema Makanan Sehat Pembiasaan 5: Gemar belajar Gemar belajar membuat kita semakin cerdas dan memiliki banyak pengetahuan. Dengan rajin belajar, kita bisa mencapai cita-cita yang diimpikan. Membaca buku sebelum tidur atau saat waktu luang Mengerjakan tugas sekolah dengan sungguh-sungguh dan mengumpulkannya tepat waktu Bertanya jika tidak memahami pelajaran Menulis atau menggambar sesuatu yang dipelajari hari ini Mendengarkan penjelasan guru atau orang tua dengan baik. Baca juga:5 Kiat Membuat Siswa Gemar Belajar di Era Teknologi Pembiasaan 6: Bermasyarakat Bersikap baik kepada orang lain membuat kita memiliki banyak teman dan dihargai. Kebiasaan ini juga mengajarkan tentang kerja sama dan kepedulian terhadap sesama. Mengucapkan salam dan bersikap sopan kepada orang lain Membantu teman atau keluarga dalam hal kecil Bermain dengan teman dengan sikap yang baik dan sportif Mengucapkan terima kasih dan kata-kata yang sopan Tidak membeda-bedakan teman dan mau berbagi. Pembiasaan 7: Tidur Cepat Tidur cepat membantu tubuh beristirahat dengan baik sehingga bangun lebih segar. Dengan tidur yang cukup, kita bisa lebih fokus saat belajar dan beraktivitas. Tidak bermain gadget sebelum tidur Berdoa sebelum tidur dan mengingat / mengucapkan / menceritakan hal baik hari ini Tidur sesuai jadwal agar tubuh tetap sehat dan segar esok hari Mematikan lampu atau menggunakan lampu tidur yang nyaman Menghindari makan berat sebelum tidur agar tidur lebih nyenyak. Jurnal ini bisa dibuat seperti tabel dan anak-anak bisa menandai setiap aktivitas yang sudah dilakukan. Membiasakan diri dengan tujuh kebiasaan baik setiap hari akan membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, disiplin, dan bertanggung jawab. Dengan terus melatih kebiasaan ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan dan meraih masa depan yang lebih baik. MARBEL TK DAN PAUD: Si Kecil Bisa Bermain Gim Sambil Belajar Sumber referensi: Freepik.com. (2024). Homeschool asian little young girl student learning sitting table working with his mother home [1]
Berikut ini adalah contoh naskah pidato dengan tema 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang cocok disampaikan di bulan Ramadan yang ceria. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Teman-teman anak Indonesia yang hebat, apakah kalian bahagia hari ini? (Berinteraksi dengan anak-anak). Alhamdulillah, semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bersemangat! Hari ini, kita akan berbicara tentang 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang bisa kita praktikkan setiap hari, apalagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Ramadan adalah bulan yang istimewa, karena kita diajarkan untuk lebih sabar, disiplin, dan selalu berbuat kebaikan. Nah, mari kita lihat bagaimana kebiasaan hebat ini bisa kita lakukan dengan ceria di bulan Ramadan! Baca juga:Contoh Naskah Pidato Bertema Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Awal Semester 2 untuk PAUD / TK: Yang pertama: Bangun PagiTeman-teman, siapa yang suka bangun pagi? (Berinteraksi dengan anak-anak). Di bulan Ramadan, kita punya kebiasaan baru, yaitu bangun lebih awal untuk sahur. Bangun pagi membuat tubuh kita lebih segar, siap berpuasa, dan penuh semangat untuk beribadah serta belajar di sekolah. Saat sahur, kita bisa makan bersama keluarga, berdoa, dan bersiap menjalani hari dengan penuh semangat. Yang kedua: BeribadahSetiap pagi, jangan lupa berdoa dan menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh. Di bulan Ramadan, kita belajar untuk lebih rajin sholat, membaca Al-Qur’an, dan berbuat baik. Dengan beribadah, hati kita menjadi lebih tenang dan semakin dekat dengan Allah. Kita juga bisa berlatih untuk mengendalikan diri, bersikap lebih sabar, dan selalu berkata baik kepada orang lain. Baca juga:Aneka Artikel LENGKAP Bertema Ramadan Yang ketiga: BerolahragaSiapa yang suka olahraga? (Berinteraksi). Walaupun sedang berpuasa, kita tetap bisa berolahraga ringan seperti stretching, berjalan santai, atau senam kecil di pagi hari. Olahraga membantu tubuh kita tetap sehat dan kuat selama menjalani puasa. Tidak perlu olahraga berat, cukup gerakan sederhana agar tubuh tetap bugar. Yang keempat: Makan Makanan Sehat dan BergiziSaat sahur dan berbuka, kita harus memilih makanan yang sehat agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Jangan lupa makan sayur, buah, dan minum air yang cukup agar tidak mudah lemas. Hindari makanan yang terlalu manis atau berminyak agar tubuh tetap fit dan semangat belajar! Makan makanan bergizi juga membantu kita lebih fokus dan kuat menjalani ibadah puasa. Baca juga:12 Ide Lomba Ramadan Unik dan Menarik Anak PAUD untuk Usia 4-6 Tahun Yang kelima: Gemar BelajarTeman-teman, meskipun kita berpuasa, kita tetap harus belajar dengan giat. Ramadan bukan alasan untuk bermalas-malasan, justru ini saat yang tepat untuk menambah ilmu dan membaca lebih banyak buku. Dengan semangat belajar, kita bisa menjadi anak yang cerdas dan membanggakan orang tua. Belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman dan kegiatan Ramadan seperti tadarus Al-Qur’an atau mendengarkan cerita dari guru dan orang tua. Yang keenam: BermasyarakatDi bulan Ramadan, kita bisa semakin rajin berbagi dan membantu sesama. Misalnya, dengan berbagi makanan saat berbuka puasa, membantu orang tua di rumah, atau ikut serta dalam kegiatan Ramadan di masjid dan sekolah. Dengan kebiasaan ini, kita menjadi anak yang peduli dan disayangi banyak orang. Ingat, berbagi tidak hanya dalam bentuk makanan, tetapi juga dengan senyuman dan sikap yang baik kepada semua orang. Baca juga:6 Ide Lomba Unik Ramadan untuk Anak Kelompok Bermain ( Usia 2-4 Tahun ) Yang ketujuh: Istirahat CepatSetelah seharian beraktivitas, tubuh kita perlu istirahat yang cukup. Hindari bermain gadget terlalu lama agar tidur lebih nyenyak dan bisa bangun sahur tepat waktu. Dengan istirahat yang cukup, tubuh kita akan lebih segar dan siap menjalani hari dengan ceria. Tidur yang cukup juga membantu kita lebih fokus saat belajar dan beribadah. Teman-teman, itulah 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang bisa kita lakukan dengan penuh semangat, terutama di bulan Ramadan ini. Dengan menjalankan kebiasaan baik ini, kita akan menjadi anak yang sehat, cerdas, dan selalu membawa kebaikan bagi orang di sekitar kita. Semoga kita semua bisa terus menjalankan kebiasaan baik ini, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih sudah mendengarkan, tetap semangat dan jadilah anak yang hebat!Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. KABI: Kisah Nabi Hadir dalam Bentuk Animasi yang Menarik
Bangun pagi menjadi salah satu kebiasaan penting yang ditekankan dalam program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas oleh Kemendikdasmen dan Bapak Menteri Mu’ti pada awal tahun 2025. Kebiasaan ini tidak hanya mendukung perkembangan fisik dan mental anak, tetapi juga memberikan fondasi kuat untuk membentuk karakter yang disiplin, penuh semangat, dan siap menghadapi tantangan di era digital. Baca juga:Contoh Naskah Pidato Bertema Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Awal Semester 2 untuk PAUD / TK Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat bangun pagi bagi si kecil, peran orang tua dalam membentuk kebiasaan ini, serta mengapa kebiasaan ini begitu penting untuk mencetak anak Indonesia yang hebat di masa depan. Ayah bunda sahabat Educa, apa saja manfaat penting bangun pagi bagi si kecil? Beberapa manfaat bangun pagi bagi anak usia dini antara lain: Meningkatkan kesehatan badan: Si kecil berkesempatan untuk mengawali hari dengan kegiatan fisik yang seru dan menyenangkan, misalnya merapikan tempat tidur, lari kecil-kecil atau melakukan gerak lagu Meningkatkan daya konsentrasi: Si kecil akan menjadi lebih tenang, tidak merasa terburu-buru, dan memiliki waktu untuk beribadah atau berdoa yang menunjang fokusnya saat belajar di sekolah Mengembangkan karakter disiplin: Si kecil bisa belajar tanggung jawab dan mengelola waktu secara efektif. Meningkatkan kualitas istirahat: Si kecil akan terpola untuk memiliki waktu tidur yang cukup dan teratur, sehingga menunjang kebugaran serta mencegah terjadinya “burn out” Meningkatkan kesehatan mental dan spiritual: Si kecil akan terbiasa melakukan segala sesuatu dengan ketenangan, yang merupakan hal penting agar mampu menyelesaikan tugas dengan kualitas optimal. Baca juga:Cara Orang Tua Mengajarkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat 2025 Sesuai Anjuran Kemendikdas Bagaimana ayah bunda membantu si kecil melakukan pembiasaan ini? Ayah bunda memiliki peran yang sangat penting dalam membantu si kecil membiasakan diri untuk bangun pagi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mendukung pembiasaan ini: Menjadi teladan: Ayah bunda perlu membiasakan diri agar bisa bangun lebih awal, agar bisa membantu membangunkan si kecil dan memotivasinya untuk melakukan kebiasaan yang sama Berikan apresiasi dan motivasi: Saat si kecil bisa bangun pagi, ayah bunda bisa mengapresiasinya, sehingga ia akan merasa bahwa usahanya dihargai Bangun suasana happy: Jadikan pagi hari sebagai saat yang menyenangkan dan positif dalam memulai hari, dengan melakukan kegiatan menyenangkan, misalnya sarapan atau senam bersama Membantu mengatur waktu tidur: Ayah bunda bisa membantu si kecil agar memiliki waktu tidur yang berkualitas atau tidur nyenyak selama minimal 7-8 jam Membantu Mengatur Jadwal Aktivitas Harian: Agar si kecil bisa tidur tepat waktu dan bisa dilakukan secara rutin, ayah bunda bisa membantu si kecil membuat jadwal kegiatan. Pastikan juga si kecil tidak beraktivitas dengan “layar”. Baca juga: Tidur Berkualitas Membuat Anak Menjadi Cerdas Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat pada waktunya), memerlukan dukungan dari ayah bunda yang berperan sebagai teladan utama dalam kehidupan anak sehari-hari. Ayah bunda perlu membantu menciptakan kebiasaan ini dengan memberi motivasi, contoh langsung, dan memastikan bahwa si kecil memiliki rutinitas tidur yang berkualitas. Pendidikan anak usia dini tidak hanya membentuk kecerdasan akademis, tetapi juga karakter dan kebiasaan positif yang membekali anak untuk menghadapi tantangan di era yang semakin kompetitif. Marbel Pelajaran TK dan PAUD: Media Menyenangkan dan Mencerdaskan Kesukaan Anak Indonesia Sumber referensi:1. Freepik.com. (2024). Teenager boy having fun summer [1]
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Salam sejahtera bagi kita semua,Syalom,Om Swastiastu,Namo Buddhaya,Salam kebajikan. Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru dan orang tua wali siswa,Yang saya sayangi, anak-anak hebat di PAUD kita tercinta, Pertama-tama, marilah bersama kita haturkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat, penyertaan, dan kasih-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat, sukacita, dan penuh semangat untuk menyambut awal semester kedua di tahun ajaran 2024-2025 ini. Baca juga contoh naskah pidato lainnya di sini. Hari ini, kita juga baru saja meninggalkan tahun yang lama, yaitu 2024 dan memulai tahun baru, 2025. Tahun baru adalah kesempatan yang istimewa untuk membuat harapan dan rencana yang baru serta baik di masa depan. Agar bisa mencapai semua harapan dari teman-teman semua, tentu saja perlu dibangun dengan cara melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik setiap hari. Menteri Pendidikan Indonesia, atau yang saat ini dikenal dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), yang saat ini dijabat oleh Prof. Abdul Mu'ti, menganjurkan, agar anak-anak Indonesia membangun tujuh kebiasaan baik, yang dikenal dengan “Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.” Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Prof. Abdul Mu'ti, 7 kebiasaan anak Indonesia hebat tersebut adalah: Yang pertama: bangun pagiTeman-teman, siapa yang suka bangun pagi? (Berinteraksi dengan anak-anak, misalnya dengan memuji anak atau melakukan wawancara singkat). Kebiasaan ini membuat tubuh kita segar, mudah konsentrasi, tetap semangat, dan siap belajar. Baca juga: Tidur Berkualitas Membuat Anak Menjadi Cerdas Yang kedua: beribadahSetiap pagi, saya menganjurkan agar teman-teman untuk tidak lupa untuk beribadah dan berdoa kepada Tuhan. Untuk apa? (Lakukan interaksi) Tentu saja, agar kita selalu diberi perlindungan, kesehatan, kegembiraan, semangat, dan hal-hal baik dari Tuhan. Yang ketiga: berolahragaSebelum berangkat sekolah, mari kita gerak-gerakkan tubuh kita, lari kecil-kecil pun tak apa. Teman-teman juga bisa melakukannya dengan iringan musik atau lagu yang semangat dan ceria. Baca juga:19 Pilihan Olahraga Indoor Mudah yang Bisa Dilakukan Anak Usia 5 Tahun Yang keempat: makan makanan sehat dan bergiziTiap pagi, jangan lupa sarapan pagi. Menu makanan dengan gizi seimbang juga penting untuk kita konsumsi. Kita mengenalnya dengan sebutan 4 sehat 5 sempurna. Nasi atau sumber karbohidrat lainnya, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu perlu kita konsumsi tiap hari. Agar kita tetap sehat, tidak mudah sakit, semangat, dan mudah menerima pembelajaran di sekolah. Yang kelima: gemar belajarTeman-teman, sekolah adalah tempat yang baik untuk belajar ilmu, melatih aneka keterampilan, mengembangkan aneka bakat, dan menumbuhkan akhlak mulia dalam diri kita. Lakukanlah semua aktivitas yang diberikan guru dengan baik, semangat, dan gembira. Taatilah semua nasihat dan instruksi yang diberikan oleh guru dengan baik. Jangan lupa pula, mengulang kembali apa yang telah diajarkan di sekolah bersama orang tua kalian, agar perkembangan ilmu dan potensi kalian semakin optimal. Baca juga:5 Kiat Membuat Siswa Gemar Belajar di Era Teknologi Yang keenam: bermasyarakatMemiliki hubungan sosial yang baik di sekolah dan di rumah sangatlah penting. Tidak kalah penting juga, teman-teman perlu menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan tempat teman-teman tinggal. Sayangilah semua teman yang tinggal di sekitar tempat tinggal. Ikutilah kegiatan-kegiatan bermasyarakat, misalnya kerja bakti, lomba 17-an, dan lainnya. Sehingga kita bisa belajar untuk berinteraksi, peduli, berbagi, dan saling membantu.Yang terakhir, atau ketujuh: istirahat cepat.Saat malam hari adalah waktunya istirahat. Kurangi waktu beraktivitas dengan layar, terutama saat malam hari atau sebelum tidur. Agar kita bisa istirahat dengan baik dan bisa bangun pagi dengan lebih semangat serta bugar. Pada kesempatan ini, saya juga mengajak bapak/ibu guru dan orang tua, agar kita bersama-sama membimbing anak-anak kita dan generasi penerus bangsa ini untuk bisa menjalani tujuh kebiasaan ini. Dengan kerja sama yang baik dari rumah dan sekolah, saya yakin, meski ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, tapi anak-anak pasti mampu tumbuh dan berkembang menjadi generasi Indonesia hebat yang sehat, cerdas, berkarakter, berempati, dan peduli pada sesama. Anak-anak Indonesia yang baik, cerdas, dan hebat, mari kita bersama-sama menyambut semester kedua ini dengan penuh semangat. Ingat, belajar itu menyenangkan! Yuk, kita bersama-sama mulai tahun ini dengan rajin melakukan kebiasaan baik di rumah, di sekolah, dan di mana pun kita berada. Demikian pidato ini, mohon maaf jika ada salah kata yang kurang berkenan. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Salam sejahtera bagi kita semua. Ajak Si Kecil Belajar Aneka Keterampilan Dasar PAUD dengan Gims di MARBEL TK DAN PAUD Sumber referensi:1. Freepik.com. (2024). International day education celebration [1]
Anak Indonesia adalah generasi penerus bangsa. Mereka perlu dibekali dengan aneka kebiasaan baik sejak dini. Menteri Pendidikan atau Mendikdasmen, Bapak Abdul Mu’ti menganjurkan kepada guru dan orang tua untuk mengajarkan “Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Berikut ini penjelasannya: 1. Bangun pagi Bangun pagi membantu anak Indonesia lebih segar, fokus, dan produktif. Kebiasan ini juga bisa mengembangkan karakter disiplin dan sikap menghargai waktu. Contoh kegiatannya, yakni: Memberikan edukasi tentang manfaat bangun pagi, jelaskan kepada si kecil bahwa bangun pagi baik untuk kesehatan fisik dan mental Memutar lagu atau dongeng, lagu yang ceria membantu anak tetap segar dan ceria di pagi hari Memberikan tanggung jawab, setiap pagi anak bisa diminta untuk merapikan tempat tidur Memberikan apresiasi, pujian, pelukan, atau hadiah saat anak berhasil bangun tepat waktu. Baca juga: Tidur Berkualitas Membuat Anak Menjadi Cerdas 2. Beribadah Melalui ibadah, anak Indonesia bisa belajar bersyukur, berempati, dan bertanggung jawab. Berikut berapa kegiatannya: Mengajarkan doa pendek, ajarkan dan ucapkan doa pendek bersama si kecil Membuatkan jadwal, bantu si kecil membuat jadwal ibadah rutin harian Belajar dengan lagu dan dongeng, kenalkan nilai-nilai ibadah kepada si kecil lewat lagu dan dongeng Teladan orang tua, berikan contoh nyata kepada si kecil dengan selalu rajin dan disiplin beribadah. Baca juga: KOLEKSI CERiTA PENDEK ISLAMI Untuk KEMBANGKAN KARAKTER Anak di HARI SANTRI 3. Berolahraga Olahraga bisa meningkatkan kebugaran, melatih disiplin, dan membantu anak mengelola stres. Dalam tubuh anak Indonesia yang sehat, terdapat jiwa yang kuat pula. Contoh kegiatannya, yaitu: Gerak lagu, ajak si kecil melakukan gerak lagu atau senam dengan iringan musik Membuat jadwal rutin, bantu si kecil membuat jadwal rutin berolahraga Teladan cinta olahraga, jadilah contoh penggemar kegiatan olahraga Alat olahraga, sediakan peralatan olahraga khusus buat si kecil Aktivitas alam, agar dapat merasakan manfaat sinar matahari, ajak si kecil berkegiatan di alam (desa, kebun, dan lainnya) dan di luar rumah. Baca juga: 19 Pilihan Olahraga Indoor Mudah yang Bisa Dilakukan Anak Usia 5 Tahun 4. Makan makanan sehat dan bergizi Pola makan yang sehat membantu tumbuh kembang anak jadi lebih optimal, memberi energi yang cukup untuk beraktivitas, dan meningkatkan konsentrasi belajar. Contoh kegiatannya: Berikan makanan bervariasi, selalu sediakan menu makanan sehat yang berbeda tiap hari Ajak anak memasak, paling tidak menyiapkan piring atau merapikan meja makan Mengurangi junk food, ajak si kecil mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi makanan tidak sehat Memberi edukasi dan motivasi dengan bercerita atau mengucapkan kalimat motivatif, seperti “Ayo makan sayurnya, agar kulit tetap segar.” Baca juga: Ide Aktivitas untuk Belajar Topik Makanan Kesukaanku ( Kurikulum Merdeka ) 5. Gemar belajar Belajar mengasah rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis. Diharapkan, anak Indonesia makin siap dalam menghadapi tantangan zaman, dengan tetap mengedepankan kegiatan bermain untuk melatih keterampilan dan mendapat banyak ilmu pengetahuan. Contoh aktivitasnya: Jadwal belajar, bantu si kecil membuat jadwal belajar rutin Bermain bersama, ajak si kecil bermain permainan edukasi offline dan online Teladan membaca, ayah bunda perlu menunjukkan betapa pentingnya membaca Ruang belajar, sediakan tempat belajar yang nyaman dan menarik atau dekoratif Baca juga: 5 Kiat Membuat Siswa Gemar Belajar di Era Teknologi 6. Bermasyarakat Anak Indonesia perlu terlibat dalam hidup bermasyarakat dan berkomunitas, untuk belajar menghargai perbedaan, melatih tanggung jawab, dan membangun semangat gotong royong. Contoh pembiasaannya: Mengajarkan tiga kata ajaib, seperti maaf, tolong, dan terima kasih Mengajarkan sopan santun, ayah bunda perlu mencontohkan perilaku sopan dalam kata dan perbuatan. Ajarkan pula senyum, salam, dan sapa Terlibat dalam kegiatan sosial, misal kegiatan lomba 17an, kerja bakti, dan lainnya Mengajarkan berbagi, empati, dan menghargai perbedaan, ayah bunda bisa mengajarkannya dengan dongeng, lagu, atau berdiskusi santai. 7. Tidur cepat Tidur tepat waktu membantu anak Indonesia tetap segar, fokus, kreatif, sekaligus menjaga keseimbangan tubuh agar tetap sehat. Contoh kegiatannya: Ajak si kecil bermain ular tangga atau sejenisnya, dan mendengarkan cerita Ajak si kecil memiliki saat tidur yang konsisten tiap malam Bantu si kecil menyiapkan tempat tidur yang nyaman dan tenang. Kebiasaan yang baik tidak hanya berpengaruh pada perkembangan fisik, tetapi juga mental atau karakter dan kepribadian si kecil. Lewat pembiasaan yang konsisten, semoga si kecil semakin tumbuh menjadi pribadi yang memiliki karakter mulia. Ayo, dukung gerakan Bapak Menteri Abdul Mu’ti ini, demi masa depan anak Indonesia yang cerdas, terampil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral serta agama. KABI: Membantu Kembangkan Karakter Anak Muslim di Indonesia